Utut Puji Prestasi Pecatur Mahasiswa

Jakarta-Anggota DPR RI Komisi X Drs Utut Adianto memuji penampilan para peserta Kejurnas Catur Mahasiswa III yang berakhir Jumat (25/6) lalu di Gedung Dikti, Senayan, Jakarta. Kejurnas kali ini diikuti sekitar 380 peserta dari 18 perguruan tinggi se-Indonesia.

“Prestasi anak-anak mahasiwa saat ini , sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu faktornya adalah kemampuan intelektual seseorang.” kata Utut kepada wartawan di sela-sela acara penutupan kejurnas oleh Dirjen Dikti Djoko Santoso di Jakarta, kemarin.

Masih menurut mantan pecatur nomor satu Indonesia itu di era 1980-an, bahwa faktor lain yang turut mendukung adalah fasilitas teknologi yang semakin mutakhir. Di sini saya melihat anak mahasiwa saat ini lebih pro aktif untuk menjemput bola. Dan dapat menggembangkan bidang yang digeluti.

“Hal ini dbuktikan dalam pencapain presatsi di bidangnya masing-masing. Bukan hanya olahraga asah otak. Namun bidang lain para mahasiswa turut mengharumkan nama bangsa. Lewat jalur IPTEK. Seperti pemenang lomba matematika, fisika, dan teknologi,” kata Anggota Dewan yang berasal dari PDIP itu.

Utut menambahkan saat ini pemerintah dan Kampus tiadak menganggap sebelah mata presatsi anak bangsa itu. Beberapa kampus saat ini juga telah memberikan apresiasi berupa beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Demikian halnya dengan pemerintah, lewat Kantor Diknas akan memfasilitasi para pecatur yang bakal terjun di ajang Universiade Chess Wolrd di Swiss bulan Oktober mendatang.

“Saya rasa apresiasi yang diberikan pihak kampus dan pemerintah perlu didukung semua pihak. Saya juga berharap pihak swasta dan perusahaan BUMN ikut ambil bagian dalam mendukung proses pembinaan atlet masa depan,” tambah Anggota Dewan yang kerap mengkritisi masalah kebangkitan prestasi olahraga Indonesia itu.

Wakabid Binpres PB Percasi Ricardo menyatakan bahwa hasil dari kejurnas catur ini, merupakan cikal bakal tim Catur Mahasiwa Indonesia. “Mereka akan kita persiapkan menghadapi kejuraan catur mahasiswa tingkat dunia. Sebab ini adalah apresiasi bagi para para pecatur yang telah melahirkan presatsi,” kata Ricardo mantan manejer tim Catur Indonesia di Kejuaraan Asia di India beberapa waktu lalu.

Masih menurut Ricardo sebelum terjun di level dunia, para pecatur mahasiwa kita akan mengikuti beberapa turnamen catur baik perorangan maupun beregu. Sebab menurut Ricardo kegiatan itu merupakan ajang uji coba dan menambah jam terbang pecatur. Jok