China Dikepung Indonesia, Hongkong, dan Singapura

Jakarta-Peraih medali emas polo air putra Asian Games 2006 Doha, China akan turut ambil bagian dalam Turnamen Betawi Cup Waterpolo International kelima yang akan digelar di Stadion Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Juni-3 Juli.

Kekuatan China akan coba dikepung tuan rumah Indonesia, Hongkong, dan Singapura.
China hanya akan menurunkan tim putra saja. Indonesia akan menurunkan dua Tim A dan B. Sementara Singapura menurunkan dua tim putra dan putri. Hongkong sendiri hanya berkiprah di nomor putri.

Demikian penjelasan yang disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Betawi Cup Waterpolo International kelima Heru Purwanto kepada wartawan di Kantor PRSI Pengprov DKI Jakarta, Senin (28/6).

“Turnamen Betawi Cup Waterpol Internasional adalah kolaborasi antara komunitas polo air Jakarta (JWC) dengan PRSI Pengprov DKI Jakarta. Turnamen Betawi Cup Waterpolo ini merupakan agenda kegiatan rutin yang sudah berlangsung selama lima tahun berturut-turut hingga 2010 yang dimulai sejak 2006.” Ungkap Heru Purwanto.

Selain itu, kata Ketua PRSI DKI Jakarta Lukman Niode, turnamen ini menjadi salah satu dari rangkaian perayaan Ulang Tahun DKI Jakarta ke-483. “Itu sebabnya, tim China sengaja kami undang agar kita bisa melihat peta kekuatan China, sekaligus belajar dari tim kuat tersebut. Apalagi, China merupakan peraih medali emas poloair di Asian Games 2006 Doha,” jelas Lukman.

Juara bertahan Thailand tidak bisa berlaga kali ini karena situasi politik di dalam negerinya yang masih berkecambuk. Tim Malaysia yang awalnya sudah mendaftar juga batal karena masalah budget.

Heru mengatakan Indonesia akan dibagi menjadi empat tim, terdiri dari putra dan putri A dan B. Tim A diperkuat pemain pelatda DKI Jakarta, sedangkan tim B terdiri dari gabungan tim DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. “Ini sekaligus menjadi ajang seleksi untuk memilih pemain yang akan dikirim pada Kejuaraan Dunia 2011 nanti,” paparnya.

Calvin Legawa, Ketua Teknik PRSI DKI Jakarta bagian Polo Air menambahkan, pengurus sengaja membuat turnamen U-20, tujuannya membina atlet usia muda. Atlet inilah nanti yang akan dipersiapkan untuk SEA Games 2011. “Saya optimis Indonesia mampu meraih medali emas pada SEA Games 2011 mendatang,” tutur mantan atlet polo air yang pernah berguru ke Yugoslavia ini selama 5 bulan.

Calvin berharap adanya turnamen internasional ini, akan muncul atlet polo air Indonesia yang andal dan bisa bersaing dengan atlet luar negeri, seperti Maulana Bayu Herfianto yang kini berlaga di Liga Amerika Serikat Divisi I sekaligus mendapat bea siswa belajar di negeri Paman Sam tersebut dan Muhammad Hadian Utoro berlaga di Liga Jerman Divisi II sekaligus belajar karena memperoleh beasiswa. Jok