Selamat Datang di BLOG KORAN METRO REALITAS -- Menyajikan Beragam Informasi Peristiwa dan Olahraga
« »

Kejurnas Catur Antarmahasiswa III, Persaingan Makin Seru

Kamis, 24 Juni 2010


Jakarta-Hingga hari keempat babak keenam Kejuaraan Nasional Catur Antarmahsiswa yang digelar di Gedung Dikti Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, Rabu (23/6), belum ada satu pun pecatur yang memimpin sendiri atau mendominasi klasemen sementara, baik di nomor perseorang putra maupun putri, kecuali di nomor beregu putra.

Di nomor perseorangan putra, misalnya Master Internasional Tirta Chandra, dikuntit secara oleh lima pecatur yang membukukan nilai sama yakni 4,5 poin. Mereka adalah NM Ricky Rusmanto, NM Kaisar Jenius Hakiki, Nm Iswar Ade, NM Pitra Andika, dan Sugeng Prasetyo.

“Persaingan makin ketat dan seru. Kami berenam memiliki peluang yang sama meraih gelar juara. Cukup ketat memang perlawanan di antara sesame pecatur. Saya sendiri masih tetap di jalur papan atas. Saya akan tetap berjuang demi kampus dan kota Medan,” ujar Pitra Andika, mahasiswa STMIK Mikroskill Medan, kepada Koran Metro Realitas, Rabu (23/6).

Persaingan tak kalah seru juga terjadi di nomor perseorangan putri, di mana tujuh pecatur memiliki nilai yang sama 4 poin. Mereka, MPW Baiq Vina Lestari, NM Stefani Dian Cheri, NM Shinta Herliana, CM Evi Lindawati, Norasya Verdiana, Tina Novika, dan Helvin Indrawati.

“Karena terlalu hati-hati saya banyak melakukan kesalahan. Begitu juga di menit-menit akhir karena terburu-buru saya banyak melakukan langkah buang dan bermain kurang safety. Harusnya kemenangan ada di tangan saya. Bayangkan, saya sudah unggul dua pion, akhirnya harus dibayar dengan hasil remis. Ini menyakitkan. Andaikan saja saya tadi bisa menang, pasti saya memimpin klasemen putri,” terang Norasya Verdiana, mahasiswi Universitas Pancasila.

Rona kebahagian dan rasa syukur justru dialami lawan Norasya Verdiana, Stefani Dian Cheri yang senang berhasil menahan lawannya remis. “Mestinya partai itu milik Norasya. Entah kenapa di langkah-langkah ia banyak melakukan kesalahan. Untung saya bermain lepas. Hasil ini cukup baik buat saya karena masih bertahan di papan atas,” tutur Stefani Dian Chery, mahasiswi Unika Atmajaya.

Di nomor beregu putra dominasi Universitas Gunadharma A masih begitu kental dengan raihan 10 poin. Empat perguruan tinggi lainnya menguntit posisi Gunadharma A, yakni Gunadharma B, UGM A, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Negeri Yogyakarta dengan torehan 8 poin. Jok