Kejurnas Catur Antarmahasiswa, Baiq Memimpin Sendiri

Jakarta-MPW Baiq Vina Lestari, mahasiswi Universitas Gunadarma, hingga babak ke-9, Kamis (24/6), memimpin sendiri di kelompok putri dengan 6,5 poin pada Kejuaraan Nasional Catur Antarmahasiswa yang digelar di Gedung Dikti Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.

Meski memimpin sendiri pada babak ke-9, bukan tidak mungkin, jika terlena Baiq bisa disodok tiga pecatur lainnya dengan nilai 6 poin, yakni Stefani Dian Cheri (Unika Atmajaya), Evi Lindawati (STIE Jakarta), dan Tri Prismajayanti (UPI). Sementara dua pecatur lainnya dengan nilai 5,5 poin punya harapan menyodok ke papan atas, mereka Tina Novika (Universitas Gunadarma) dan Angela Tri Kurnia Sari (LPPN).
Di nomor perseorangan putra MI Tirta Chandra Purnama dan Pitra Andika bersaing ketat di
puncak klasmen sementara dengan sama-sama mengoleksi 6,5 poin, setelah meraih poin sempurna di babak keenam dan ketujuh, Kamis (24/6).

Di babak keenam, Kamis (24/6) pagi, MI Tirta berhasil menjungkalkan perlawan Master Nasional (MN) Ricky Rismanto. Tirta, juara 2008 dan 2009, ini merebut poin penuh setelah lawannya dari STAI Al Jawami Bandung tersebut mengalami krisis waktu atau kehabisan waktu berfikir yang diberikan (masing-masing 1,5 jam).

Beberapa jam kemudian di babak ketujuh, Tirta kembali mengalahkan salah satu rival terberatnya, MN Kaisar Jenius Hakiki (Universitas Gunadarma). Pecatur dari STIE Indonesia ini menghentikan kakak kandang GMW Irene Sukandar itu di langkah ke-31 pertahanan Slev Fianchetto.

Sementara MN Pitra Andika (STMIK Mikroskill Medan) berjaya di papan atas setelah mengalahkan Airlangga Maulana (Unair Surabaya), pada langkah ke-22 dengan pembukaan Sicillia Najdorf. Pitra dan Tirta akan saling berhadapan di meja utama untuk menentukan pemuncak klasmen sebelum babak kesembilan.

Kemudian Tirta dan Pitra pada malam hari, Kamis (24/6), saling baku bunuh untuk menentukan siapa pemuncak klasemen sementara di nomor perseorangan putra Kejuaraan Nasional Catur Antarmahasiswa III 2010. Hasilnya, pun sudah bisa ditebak: mereka berbagi angka setengah poin sama alias remis.

“Ini pertandingan terberat melawan Tirta Chandra. Selain dia juara bertahan dia juga bergelar Master Internasional. Saya bermain lepas saja. Dia sedikit tegang. Beruntung saya bisa menahan remis dia dan kami sama-sama membukukan 7 poin. Mudah-mudahan di babak akhir saya bisa memetik kemenangan atas lawan-lawan saya,” harap Pitra. Jok