PARA pecatur Indonesia dengan perkasa berhasil memborong gelar di ajang Japfa Chess Internasional 2016. Bahkan Fide Master Novendra Priasmoro meraih sukses ganda. Sehari sebelumnya ia berhasil norma Master Internasional.Sukses berlanjut saat menjadi juara Japfa International Masters 2016 setelah memastikan berada di posisi puncak dengan mengumpulkan total 7 poin di Jakarta, Minggu.
Hasil remis melawan Hoang Thi Bao Tram dari Vietnam pada babak terakhir ke-11 untuk memastikan juara dengan 7 poin. Novendra unggul setengah poin dari tiga pecatur lainnya. Termasuk dari rekan senegaranya Yoseph Theolifus Taher yang pada babak 11 kalah dari Jodi Setyaki dan harus puas mengumpulkan 6,5 poin.
Gelar lainnya di raih pecatur WFM Ummi Fisabililah di kategori Japfa Women Internasional Master Turnamen. Bagi Ummi dengan7,5 poin sudah tidak terkejar pecatur lainnya, untuk meraih gelar. Bahkan Ummi pun berhasil meraih norma Master Internasional Wanita.
Panggung pun terasa gemuruh dengan pendukung tuan rumah. Pasalnya sudah lama para pecatur Indonesia tidak meraih gelar di ajang Japfa Internasional. Kubu tuan rumah Indonesia diselimuti eforia kemenangan, dengan dua gelar sekaligus itu. Dengan dua gelar itu, disambut dengan kegembiraan yang sangat luar biasa oleh Pelaksana Tugas (Plt) PB Percasi GM Utut Adianto.
“Hari ini adalah hari yang benar-benar sangat luar biasa. Bukan hanya target kita tercapai yakni para pecatur muda meraih norma master. Yang sangat luar biasa patriot muda kita berhasil mengawinkan gelar,” kata Utut yang juga Anggota Komisi X DPR RI itu.
Menurut Utut agar pecatur kita jangan puas hanya sampai di sini. “Teruslah berlati-latih dengan serius. Semoga prestasi yang ditorehakan ini, akan memacu semangat pecatur Indonesia lainnya untuk meraih prestasi,” tandasnya.
Politisi asal PDIP itu menambahkan, kedepannya kami akan terus memberikan kesempatan kepada para pecatur muda untuk terjun di turnamen internasional. “Langkah ini agar catur kita bangkit. Pengalaman dan jam terbang membuat pecatur kita memiliki prestasi dunia,” terang Utut. Ganes