Selamat Datang di BLOG KORAN METRO REALITAS -- Menyajikan Beragam Informasi Peristiwa dan Olahraga
« »

Unindra Siap Buka 3 Fakultas Non Keguruan

Jumat, 20 Desember 2013

TINGKATKAN mutu Universitas Indra Prasta PGRI (Unindra) tambah tiga Jurusan non keguruan. Ketiga program jurusan tersebut adalah Fakultas Sastra Inggris, Akuntasi dan Teknik Informatika. Demikian ditegaskan Rektor Unindra Prof DR Sumaryoto. Sehingga nantinya Unindra mempunyai tujuh fakultas. Sebelumnya sudah terdapat empat fakultas keguruan, yakni IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Menurut Sumaryoto bahwa penambahan ketiga fakultas (jurusan) tersebut sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pasar. “Ternyata tak semua tamatan dari Unindra harus menjadi guru. Bahkan banyak yang bekerja di beberapa perusahaan, baik swasta maupun perusahaan asing. Sehingga kami menangkap peluang ini. Akhirnya kami berpikir untuk mengembangkan sayap,” kata Sumaryoto kepada Investigasi brief.com di Kampus Unindra, Kamis (19/12).
Namun demikian menurut Sumarnyoto untuk membuka ketiga fakultas tersebut pihaknya harus mematuhi regulasi yang berlaku. Artinya harus diakreditasi (pengakuan) terlebih dahulu. “Kami harus mempersiapkan persyaratannya. Selain akreditasi, kami juga harus menyiapkan para staf pengajar minimal bergelar S2. Dan syarat ketiga adalah mempersiapkan sarana dan prasarana,’ tandas pria yang dikenal super sibuk itu.
Menyinggung mengapa Unindra tetap eksis dan mampu bersaing dengan Universitas Swasta dan Negeri yang ada di Jakarta. Sumaryoto menjelaskan bahwa pihaknya bekerjas berdasarkan keterbukaan, kejujuran dan menejemen keluarga. “Ketiga azas dasar itu lah patokannya, sehingga kami sanggup memberlakukan kebijakan pembayaran SPP sampai harga termurah mencapai Rp 125 Ribu. Ini angka yang sangat murah. Tapi kami tak mau dianggap murahan,” tandas pria yang murah senyum itu.
Masih menurut Sumaryoto bahwa hingga kini sudah puluhan ribu mahasiswa/mahasiswi yang kami lahirkan. “Unindra menargetkan dalam setiap wisuda minimal 2000 mahasiswa. Jumlah itu bukan semata mata hanya mengejar target jumlah, namun kami juga menjaga kualitas. Artinya benar-benar para mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan nilai akademik yang kami tentukan,” tambah pria yang akrab dipanggil pak Mar itu.

Menurut Sumaryoto bahwa dalam waktu dekat Unindra akan menggelar Wisuda ke-40 dan 41, 18 Januari 2014 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Rencananya ada sebanyak 2.000 mahasiswa dari program studi S1 dan S2 akan diwisuda dalam dua tahap sehari.
“Dalam sehari kita akan mewisuda mahasiswa dua kali. Artinya dua angkatan, yakni ke-40 dan 41. Kami sebenarnya menargetkan 2.400. Namun, kalau tidak terpenuhi mungkin sekitar 2.000 mahasiswa yang akan kita wisuda. Jadi, jadwalnya sangat ketat. Baru kali ini kita melakukan wisuda sehari dua kali,” ungkap Sumaryoto.

Program lainnya yang mengembirakan adalah adanya tawaran beasiswa dari pihak universitas luar negeri. “Kami sudah mendapat tawaran beasiswa bagi para mahasiswa berprestasi dari pihak universitas Malaysia dan Brunei Darusalam. Namun kami harus mempelajarinya terlebih dahulu. Ada beberapa persyaratan yang menjadi kendala. Selama ini kami memang telah mendapat program bea siswa baik dari Supersemar, swasta dan beberapa perusahan bonafid,” jelas Sumaryoto. (Jordan)