PENGALAMAN Rhoma Irama di kancah politik dan dunia birokrat jelas kalah jauh dibandingkan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Namun ketenaran Raja Dangdut di era tahun 1970-an ini, masih berlaku. Buktinya Rhoma didaulat sebagai calon presiden alternatif terpopuler versi Lembaga Survei Jakarta (LSJ). Demikian ditegaskan Direktur Riset LSJ, Rendi Kurnia saat memaparkan hasil survei di Pulau Dua Resto, Senayan Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
"Survei yang kami hasilkan bukan rekayasa namun membuktikan Rhoma Irama merupakan Capres alternatif paling populer. Sebanyak 89,9 persen responden mengaku mengenal si Raja Dangdut," kata Direktur Riset LSJ, Rendi Kurnia kepada wartawan Jakarta. Menyusul di peringkat kedua capres alternatif terpopuler diduduki Dahlan Iskan dengan persentase 65,3, kemudian disusul Mahfud dengan 63,2 persen.
Namun berdasarkan elektabilitas masing-masing kandidat, Dahlan Iskan di posisi teratas dengan persentase 17,2, disusul Mahfud MD 13,3 persen, dan Rhoma Irama 10,8 persen. Di bawah Rhoma, Ketua KPK Abraham Samad juga dinilai memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon presiden alternatif dengan persentase 5,2 persen.
SLJ melakukan survei di 33 provinsi dengan 1.225 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan mulai 4 Februari sampai 16 Maret 2013. Profil responden minimal berusia 17 tahun dan dilakukan dengan teknik wawancara dengan pedoman kuosioner. Sedangkan kelompok yang kurang respon kurang lebih 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan publik 95 persen. (Jordan)
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
4 tahun yang lalu