Print this page
Jakarta-Sebuah kegiatan akbar, seperti perhelatan olahraga baik tingkat nasional maupun internasional, salah satunya ditentukan oleh masalah penyiaran. Apalagi, ebuah kegiatan berskala multi event maka peran broadcasting atau penyiaran adalah faktor yang sangat signifikant untuk suksesnya acara tersebut.
Contohnya, perhelatan akbar semacam Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Riau tahun 2012 mendatang. Unsur penyiaran mengambil porsi 50 persen dari keberhasilan pemasaran penyelenggaraan PON Riau yang pelaksanaannya tinggal satu tahun lagi.
Hal tersebut ditegaskan Ketua umum KONI/KOI Rita Subowo pada acara seminar nasional PON XVIII 2012 Riau dengan topic: Menangkap peluang ekonomi dibalik penyelenggaraan event olahraga, di Jakarta, Jumat (19/8).
“Nilai ekonomis terbesar dari suatu event seperti PON Riau nanti terletak pada broadcasting. Nilai pemasukan penjualan event tersebut 50 persen berasal dari sisi ini. Sebesar 50 persen keberhasilan penyelenggaraan event terdapat pada suksesnya penyiaran event tersebut di media massa,” kata Rita Subowo yang menjadi pembicara utama dalam acara tersebut
Rita menambahkan, sponsorship serta penjualan tiket juga masih menjadi primadona dalam meraih dana bagi penyelenggaraan event olah raga. “Bagaimana bisa menarik sponsor sebanyak-banyaknya serta sukses penjualan tiket, juga tetap menjadi kunci pemasaran yang baik,” ujarnya.
Bukan hanya dari sisi penjualan hak siaran pertandingan, hal positif lain yang bisa diperoleh daerah yang menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan tersebut adalah dampak positif dari sisi keparawisataan dari sebuah pelaksanan kegiatan olahraga di satu tempat.
“Saya kira ekonomi rakyat akan terangkat dengan penyediaan produk-produk cindera mata yang dibuat masyarakat setempat, ketika suatu daerah punya event seperti PON. Ini sama dengan bentuk pemberdayaan ekonomi dan masyarakat,” jelasnya. Jok
