Jakarta–KENDATI seluruh petinju Pelatnas SEA Games XXVI membekukan kemenangan dalam uji tanding melawan tim tinju Kodam III Siliwangi di Senayan, Jakarta, Jumat (25/2)/ Namun penampilan mereka belum menjajikan.
Pada partai pertama di kelas 49 kg, petinju Pelatnas asal Jatim, Bogi Adriano, menang angka 5-4 atas Guntur. Kelas 52 kg, Denny Hitarihun (Pelatnas/NTT) menang KO ronde kedua atas Cornelius. Kelas 56 kg, Julio Bria (Pelatnas/Bali) menang angka 2-0 atas Junaidi.
Kelas 64 kg, Afdan Bachtila (Pelatnas/Aceh) menang undur diri ronde kedua atas Akbar. Kelas 69 kg, Taufan Paransa (Pelatnas/Papua) menang RSC outclass ronde pertama atas Jona. Kelas 75 kg, Alex Tatontos menang KO ronde ketiga atas Dwi.
Pada bagian putri uji tanding sesama petinju Pelatnas, kelas 48 kg, Rumiris Simarmata (Sumut) menang angka 3-2 atas Selly Wanimbo (Papua Barat). Kelas 54 kg, Marsadeva (Jabar) menang angka atas Norbertha Tajum (Papua). Kelas 60 kg, Dolince Sanadi (Papua Barat) menang angka atas Magdalena Kambayong (Papua).
Menurut Pelatih tinju Pelatnas SEA Games, Johny Riberu, penampilan para petinju tersebut memang masih jauh dari yang terbaik mereka. Hal ini disebabkan mereka masih dalam tahap latihan pemantapan fisik umum. “Reaksi mereka masih jauh dari yang kami harapkan. Begitu juga dengan pergerakan kaki, dan semua fungsi-fungsi tubuh lainnya,” tutur Johny Riberu.
Sementara itu Anggota Komisi Teknik dan Kepelatihan PB Pertina Hengky Silatang menyatakan bahwa , hasil yang dicapai petinju Pelatnas memang masih jauh dari harapan. Namun masih ada waktu untuk terus mengasah kemampuan mereka.
“Seharusnya mereka tampil tidak seperti menghadapi petinju yang sekualitas dengan mereka. Harusnya mereka mendikte lawan dengan tetap menjaga jarak, pukulan dan gerakan pancingan, baru kemudian melontarkan pukulan balasan memastikan. Ini yang belum terlihat di anak-anak meskipun saya tahu sekarang mereka sedang menjalani latihan pemantapan fisik umum,” tutur Hengki.
Mantan petinju nasional era 1970-an yang ikut menyaksikan latih tanding tersebut, Frans V.B. juga berpendapat serupa. Menurut dia sejumlah petinju Pelatnas tampil kurang cerdik dan serangannya monoton. Penampilan yang diperlihatkan hanya bertahan dengan double cover.untuk menahan pukulan. Jordan
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
4 tahun yang lalu