Jakarta-GUNA pembentukan tim yang tangguh, Timnas Karate Indonesia Indonesia menghadapi SEA Games 2011 mendatang. Dijadwalkan akan mengadakan Seleknas di Jakarta pada hari ini (Minggu, 27/3). Kusus untuk nomor kata putra-putri. Saat ini kekutaan timnas 150%, dalam seleknas nanti akan mengalami penciutan sekitar 130%.
Setelah seleknas itu timnas akan mengadakan Traning Center (TC) di Eropa selama 2 bulan. Para karateka itu akan mengadakan latih-tanding dan mengikuti tiga kejuaraan di sana. Menurut rencana timnas akan mengikuti Belanda Open, Swiss Open dan Luksemburg Open.
Menurut Ketum FB Forki Hendarji Soepandji bahwa timnas karate dalam menghadapi SEA Games mendatang akan mengadakan try-out sebanyak 8 kali pertandingan. “Kita benar-benar serius untuk mengamankan target juara umum di SEA Games 2011 mendatang. Untuk itu kami mengadakan seleksi yang sangat ketat. Dan menjadwalkan pertandingan yang frekwensinya sangat tinggi,” kata Hendarji di sela-sela acara Rakernas PB Forki di Hotel Golden Jakarta, Sabtu (26/2).
Ia menambahkan usai kegiatan di Eropa timnas kembali terjun di ajang Indonesia Open yang dilaksanakan pada Juli mendatang. “Dalam Indonesia Open ini, kami akan mengundang beberapa Negara Eropa untuk ikut ambil bagain. Sebab dengan tampilnya karateka tangguh nilai turnamen ini akan berbobot. Dan karateka Indonesia akan dapat menjajal kemampuannya,” tambah Hendardji.
Usai mengikuti Indonesia Open itu, maka terbentuk kekuatan yang benar-benar 100%. Ajang ini ini akan menjadi seleksi yang ketat, sebab diberlakukan sistem degradsi dan promosi. Tim inti ini masih akan melakukan try-out ke Jepang, untuk sebuah kejuaraan di sana.
Sementara itu di Rakernas juga membahas pembentukan Badan Arbitrase. Badan ini adalah yang bakal mengurus kepindahan atlet dari daerah asal ke daerah lainnya. Agenda lain yang dibahas adalah masalah pelaksanaan Pra Pon yang akan dilaksanakan pada 1-11 Desember mendatang.
Selain itu juga dijadwalkan pembahasaan mengenai penyelenggaraan Kejurnas Karate OSO Cup di Kerawang, Bekasi pada Maret mendatang. Oso Cup ini adalah Kejurnas yang kali pertama digelar di Dojo terbesar di Indonesia. Sang pemilik adalah Osman Sapta Odang salah satu kandidat Ketum Forki yang kalah dalam pemilihan tahun lalu. JORDAN
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
4 tahun yang lalu