Selamat Datang di BLOG KORAN METRO REALITAS -- Menyajikan Beragam Informasi Peristiwa dan Olahraga
« »

Pebalap GT Radial Menggebrak, Penonton Tersentak

Rabu, 02 Februari 2011


Jakarta-Gebrakan yang dilakukan para pebalap GT Radial seri pertama Driftbash Indonesia Challenge (DIT) 2011, Sirkuit Kemayoran, Jakarta, Minggu (30/1), membuat para penonton tersentak.

Seri pertama ini seakan menjadi milik Tim GT Radial. Sebab, dua pembalapnya masing-masing Dika CH dan Rio Saputra berhasil meraih podium dengan menduduki posisi peringkat pertama dan kedua.
DIT seri I ini hanya diikuti sekitar 35 pebalap. Satu pebalap lainnya dari Malaysia gagal tampil. Sebab mobil tunggangannya tak layak bertanding. Para pembalap yang tampil mayoritas pembalap muda.

Harus diakui bahwa Drifting telah menjadi idola baru di dunia balap otomotif dalam tiga tahun terakhir di Tanah Air, terutama di kalangan kaum, baik kaum Adam maupun Hawa. Setidaknya hal itu terasa dari semakin maraknya kejuaraan drifter di Indonesia. Tak hanya pebalap kawakan, drifting telah memicu munculnya bakat-bakat muda yang tak kalah hebat dengan senior-seniornya.

Drifting bahkan mampu membius para produsen di dunia otomotif untuk ambil bagian mensponsorinya. Produsen pelumas dan ban merupakan dua pihak yang fokus terhadap kejuaraan ini. PT Gajah Tunggal, produsen ban merek GT Radial, termasuk perusahaan yang belakangan ikut merambah nomor balap ini. Kehadiran GT Radial di kejuaraan drifting berarti memperkuat citranya yang selama ini telah eksis di dunia balap nasional dan internasional.

Pada tahun lalu, misalnya, GT Radial telah menjadi sponsor utama kejuaraan drifting GT Radial Jakdrift 2010. Sementara untuk tahun ini, perusahaan lebih memokuskan diri membangun tim drifting. “Tahun lalu kami mensponsori drifting untuk mengenal sejauh mana animo pebalap dalam mengikuti drifiting. Tapi tahun ini sudah saatnya bagi kami membentuk tim sendiri,” kata Arijanto Notorahardjo, General Manager PT Gajah Tunggal kepada wartaolahraga.com di Jakarta, kemarin.

Ia menambahkan, tahun ini pihaknya akan fokus pada pembinaan pebalap melalui GT Radial Drift Team. “Toh event sudah cukup banyak, seperti Dtiftbash. Indonesia banyak memiliki potensi pebalap drifter muda. Karena itu, pihaknya merasa perlu ambil bagian guna pembinaan pembalap muda, sekaligus upaya GT Radial memberi sumbangsih pada sektor industri otomotif nasional,” sambung Ari, sapaannya.

Pihaknya juga menyatakan bahwa GT Radial tidak hanya akan menyiapkan ban yang bisa digunakan untuk drifting, namun memberi latihan khusus kepada pebalap-pebalapnya guna meningkatkan kemampuannya.

Oleh karena itu, kata Ari, pihaknya berharap drifter Indonesia mampu berbicara. Ari juga mengaku serius dengan seri Formula Drift Asia yang akan digelar di Bali pada tahun ini. Langkah tepat dilakukan GT Radial Drift Team saat merekrut Rhenadi Arinton, Rio Saputro, Dean Zen, Demas Agil, Danny Ferdito dan Dika CH sebagai drifter-nya. Jok