Jakarta- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk kembali membuktikan komitmennya mendukung perhelatan akbar olahraga balap sepeda Indonesia dengan menjadi sponsor utama Speedy Tour d'Indonesia untuk yang ketiga kalinya.
Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengatakan bahwa lomba ini diadakan untuk menyokong semangat go green yang diusung perusahaannya. "Lainnya, tentu saja untuk memasyarakatkan dan mengenalkan olahraga balap sepeda kepada masyarakat. Tujuannya, membantu pemerintah mengenalkan olahraga sepeda. Dan tentunya ini adalah komitmen Telkom sebagai perusahaan go green," katanya di Jakarta, kemarin.
Ya, Speedy Tour d'Indonesia kembali digelar pada 24 Oktober-4 November. Dalam perhelatan ketiga ini, rute yang diambil masih sama seperti tahun lalu; sampai ke pulau Bali. Hanya saja untuk nomor criterium kali ini tidak diadakan.
“Berdasarkan regulasi UCI, balapan sepeda stage race tak boleh menggelar criterium. Imbasnya, kami menggelar tim time trial di etape pertama di Jakarta. Sementara di etape terakhir di Renon, Bali, kami akan menggelar criterium dengan catatan hanya akan diikuti oleh pembalap Indonesia. Kami kini tengah mencari rute sepanjang 12 km. Jika berhasil, maka kami akan mengubah dari criterium menjadi race,” ujar Phanny Tanjung, Ketua Umum PB ISSI yang didampingi Manajer Balap Sepeda Asian Games Denny Gumulya.
Tahun lalu, event balap sepeda ini memiliki 11 etape dengan bermula di Jakarta dan berakhir di Kuta. Beberapa kota yang diikuti tahun lalu di antaranya adalah Yogyakarta, Madiun, Surabaya hingga Banyuwangi.
Tahun ini ada sembilan etape yang akan dilalui dengan dua di antaranya adalah criterium, yakni di Jakarta dan alun-alun Renon, Denpasar. Di antara dua criterium tersebut ada road race yang mengambil rute Bandung-Cirebon-Pekalongan-Semarang-Yogyakarta-Madiun-Surabaya-Gilimanuk-Denpasar.
Secara total event kali ini akan menempuh jarak kurang lebih hingga 1.172,6 km. Di mana rute terpanjangnya? Itu adalah milik etape kelima yang memiliki rute Yogyakarta-Madiun. Etape itu menempuh jarak 195,3 km.
Rencananya, event ini juga akan diikuti oleh tim-tim dari Indonesia, tetapi juga dari negara lain. "Kali ini akan diikuti oleh 20 tim dengan komposisi setiap tim diisi lima peserta," ujar Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PB ISSI, Eva Catharina.
"Yang tak kalah penting adalah hadirnya tim-tim kontinental supaya menambah gengsi dari lomba ini. Selandia Baru, Belanda, dan Iran yang baru diundang yang baru ada sebatas ada kamungkinan bakal diundang," tambah Eva. Jok
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
4 tahun yang lalu