JAKARTA-Selain menggelar kejuaraan balap sepeda internasional Tour d'Indonesia 2010, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan menghidupkan kembali kejuaraan lokal Tour d'ISSI Lampung-Palembang.
"Kami akan menghidupkan kembali Tour d'ISSI yang fokus pada lomba khusus pebalap lokal. Untuk kali ini diselenggarakan lomba dari Lampung ke Palembang," kata Ketua Umum PB ISSI Phanny Tanjung yang didampingi Manajer Balap Sepeda Asian Games dan SEA Games Denny Gumulya kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, lomba yang sempat mati sejak tahun 1997 ini dimaksudkan untuk pembinaan terhadap pebalap-pebalap daerah. "Kami memberi ruang untuk pebalap daerah tampil di lomba ini," katanya didampingi Manajer Pelatnas Timnas untuk Asian Games dan SEA Games Denny Gumulya.PB ISSI merencanakan untuk lomba Tur d'ISSI ini akan menempuh Lampung-Palembang.
"Selanjutnya, lokasi lomba dapat berpindah, baik ke Kalimantan, Sulawesi, maupun Papua. Atau tour Sumatera yang pernah kita gelar pada tahun 1995-1996," katanya.
Disinggung tim Asian Games, Manajer Pelatnas Denny Gumulya, menegaskan, tim Asian Games akan berlatih di Belanda. "Kami sedang mengurus visa. Awalnya akan berlatih di Australia, tetapi cuaca di sana tak sesuai dengan kondisi Guangzhou, China. Maka kami memilih Belanda," kata Denny, yang menggantikan Sofian Ruzian ini.
Sementara itu, PB ISSI berharap empat atlet yang diturunkan dalam Youth Olympic Games di Singapura, 14-26 Agustus 2010, minimal masuk sepuluh besar. "Target itu tampaknya tidak berlebihan bila yang turun di cabang balap sepeda datang dari 40 negara peserta yang mengirim atletnya ke Singapura," ujar Denny.
Denny mengatakan, para atlet nasional yang turun di Singapura lolos prakualifikasi Youth Olympic Games di Singapura Maret 2010. Dengan begitu, para atlet itu masih hafal rute yang dilaluinya khusus di nomor road race dan MTB. Seperti halnya atlet putri Elga Kharisma Novanda yang berhasil meraih medali emas di MTB. Sedangkan di nomor BMX menyuguhkan medali perak bagi Merah Putih. Jok
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
4 tahun yang lalu