Kejurnas Wushu 2010, Dominasi Sumut di Sanshou

Jakarta-Pesanshou putra-putri senior Sumut Imanuel Sirait dan Hotma Dearma Purba berhasil merebut medali emas setelah menaklukkan lawan masing-masing di babak final. Tim wushu Sumut menambah lagi tujuh medali emas pada hari keempat Kejuaraan Nasional Wushu 2010 di Jakarta, Kamis (1/7).

Tampil di kelas 56 Kg senior putra Imanuel Sirait, berhasil mematahkan perlawanan pesanshou Jatim, Yusak Christiawan. Di bagian putri Hotma di kelas 48 Kg menang atas pesanshou Kaltim Febrinda. Tiga pesanshou senior Sumut lainnya meraih medali perak, Hendrik Tarigan (60 Kg putera), Dasmantua Simbolon (48 Kg putera) dan Mei Yulia Nengsih (56 Kg puteri).

Wakil Ketua I Pengprov WI Sumut Drs Chairul Azmi Hutasuhut MPd menilai lolosnya lima pesanshou Sumut ke babak final merupakan suatu peningkatan yang signifikan dibanding hasil pada Kejurnas-kejurnas sebelumnya. Apalagi kemudian dua dari lima finalis itu berhasil merebut medali emas.

Menurut Chairul, kembali dari Kejurnas ini, pihaknya akan segera melakukan evaluasi. Sebab berdasarkan pengamatannya, persaingan dalam Kejurnas ini cukup berat. Peta kekuatan sudah merata di berbagai daerah.

Kejurnas Sanshou kategori senior kemarin berakhir, dari 13 kelas putra-putri yang dipertandingkan, Jawa Timur merebut medali emas terbanyak yaitu enam medali emas. Sumut dan Jambi masing-masing dua medali emas. Jawa Tengah, Banten dan DKI Jakarta masing-masing satu medali emas.

Dalam Kejurnas Sanshou Junior, Sumut merebut dua medali emas. Sony Rizaldi yang tampil di kelas 56 Kg putera di final mengalahkan peanshou Jatim, Yaskur Syaifuddin. Rekannya Adiaman RI Purba di final kelas 60 Kg putera menang atas pesanshou Maluku Utara Novianto Hartanto.

Sementara itu, penampilan pewushu Sumut dalam kategori taolu cukup mengesankan dengan menambah empat medali emas yaitu melalui penampilan Felix Angka, Haris Horatius dan Siti Novi Sari Br Sitepu.

Felix merebut medali emas dao Shu Group C Junior Putera dengan nilai 8.47. Medali perak dan perunggu oleh pewushu Kalbar Jonathan Handrian (8.43) dan pewushu DKI Jakarta Jason Keitaro (8.34).

Novia Sari kembali mendapat medali emas melalui penampilannya di nomor Taiji Jian Group B Junior Puteri dengan nilai 8.72. Medali perak oleh pewushu Jateng, Anstasia Tiffani (8.64). Medali perunggu diraih pewushu Kaltim Natalia Karisma (8.62) Dua medali emas dipersembahkan Haris Horatius yang dengan indah memainkan jurus Nan Quan di Group B Junior Putera dengan nilai 8.84 dan jurus Nan Dao di Group B Junior Putera dengan nilai 8.95. Jok