SAMPAI babak kesembilan berlangsung even Women Internasional Japfa Chess Festival yang dimainkan di Wisma Serbaguna, Komplek GBK, Senayan, Jakarta. Untuk sementara pecatur WGM Anna Burtasova sementara
meminpin dengan poin 5,5. Menyusul peringkat kedua pecatur Indonesia WI
Medina Warda Aulia (5), berikutnya WGM Evgeniya Doluhanova (5), WI
Chelsie Monica Sihite (4,5), WGM Anastasia Gutsko 4,5), dan Yemi Jelsen
(2,5).
Yang paling berpeluang jelas adalah Burtasova, sebab dengan poin
yang tertinggi, ia tinggal menahan remis Chelsie Monica di partai
kesepuluh. Persaingan enam pecatur wanita di
kelompok Women Internasional Japfa Chess Festival 2012 sangat ketat.
Hingga penentuan siapa yang menyandang gelar juara akan ditentukan di
babak kesepeluh (terakhir). Partai yang dimainkan pada Hari ini (Jumat,
20/4)
Namun dengan catatan Medina
dikalahkan Gutsko, atau kedua pecatur ini bermain remis. Apabila ini
terjadi partai Doluhanova vs Yemi sudah tidak lagi menentukan. Andai
Doluhanova pun menang, poinnya hanya 5,5. Tak sanggup untuk mengejar
raihan poin Burtasova. Doluhanova berhasul juara apabila kedua
pesaingnya itu, sama-sama mengalami kekalahan. Dan Doluhanova pun meraih
kemenangan atas juru kunci Yemi. Ketiga partai ini, adalah ulangan
partai yang telah dimainkan pada babak kelima. Pada saat itu Doluhanova
mengalahkan Yemi, Medina menundukkan Gutsko, dan Chelsie membungkam
Burtasova.
Andai partai kelima terulang di
babak terakhir ini sudah dipastikan Medina yang bakal juara dengan poin
6. Namun ini tidak segampang membalikkan telapak tangan. Bagaimana pun
Burtasova tak akan menyerah dan berusaha sekuat tenaga untu kekalahannya
dari Monica. Demikian halnya dengan Medina, ia berusaha menggulang
sukses saat membungkam unggulan utama Gutsko. Demikian halnya Doluhanova
masih berusaha, kendati peluangnya sangat tipis dan tergantung partai
lainya.
Pengamatan Endar Sakti Lubis yang
menjadi wasit pengawas pertandingan itu menyatakan bahwa hanya tiga
pecatur yang berpeluang besar menjadi juara. Burtasova, Medina, dan
Doluhanova. "Babak kesepuluh memang menjadi partai yang sangat
menentukan, siapa yang akhirnya menjadi juara. Bila partai ini, terulang
seperti babak kelima, sudah dipastikan Medina lah yang juara," kata
Endar. Rafael