Selamat Datang di BLOG KORAN METRO REALITAS -- Menyajikan Beragam Informasi Peristiwa dan Olahraga
« »

Pilkada Tangsel Berakhir di MK lagi

Senin, 28 Februari 2011


Tangsel-Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) di tanah air kerap menjadi polemik. Mulai dari cara Black Kampanye sampai Money Politik. Artinya ada pihak yang merasa dirugikan. Demi ambisi untuk memenangkan Pilkada, manusia kerap lupa diri dan melakukan apa pun, untuk meraih sukses.

Demikian halnya yang terjadi di Pilkada Ulang Tangsel. Kendati proses pencoblosan pilkada ulang Kota Tangerang Selatan sudah berakhir Minggu (27/2/2011), kini hanya menunggu waktu saja, dimana KPUD Tangsel akan mengumumkan hasil rekapitulasi pemilih. Namun masih ada pihak yang merasa dicurangi. Andai indikasi ini ditemukan maka nasib Pilkada itu akan berakhir di MK. Maka badan inilah yang nantinya menentukan hasilnya. Dan Pilkada itu akan berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK), lagi.

Menurut anggota KPUD Tangsel, Muhammad Subhan, di kantor KPUD Tangsel, proses data yang akan masuk ke KPUD pada tanggal 2 Maret 2011. "Waktunya sampai tanggal 2 maret semoga sudah maksimal" katanya setelah proses perhitungan di KPPS yang dimulai sejak kemarin.

Soal adanya indikasi kecurangan, Ketua Tim Sukses Arsyid-Andre, Suryadi Niam mengatakan kepada Tempo bahwa timnya akan mempersiapkan gugatan ke MK karena proses pilkada ulang Tangerang Selatan masih diwarnai dengan pelanggaran dan mobilisasi birokrasi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, camat, lurah hingga ketua RT dan RW yang secara sistematis, terstruktur dan massif.

Sementara itu, Airin Rachmi Diany mengatakan pihaknya yang senantiasa patuh terhadap aturan akan terus melakukan pengawasan terhadap hasil pilkada ulang dan membatah tim suksesnya melakukan berbagai kecurangan, justru saat menjelang pencoblosan pihaknya di 'kerjai' kampanye hitam.

"Silakan saja dan dirinya merasa yakin bisa memenangi gugatan itu karena selama mengikuti proses PSU Pemilukada Tangsel tidak melakukan pelanggaran apa pun," tegasnya. Ia menambahkan sudah melaksanakan yang terbaik dalam Pilkada ulang itu. "Toh kenyataannya masyarakat masih percaya kepada kami," tambahnya. Jok