Jakarta-Pangdam Jaya Mayjen TNI Marciano Norman secara mengejutkan dipilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) masa kerja 2011-2015 pada Musyawarah Nasional (Munas) Taekwondo VII di Jakarta , Sabtu (26/2).
Informasi dari Humas Panitia Munas menyebutkan dipilihnya mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ini tidak diduga sebelumnya, Hal ini mengingat pada acara pandangan umum Munas tersebut 32 Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia masih menginginkan ketua umum lama, Letjen TNI (Pur) Erwin Sudjono, memimpin kembali organisasi itu.
Pada rapat Komisi yang membidangi Organisasi muncul dua nama kandidat yang akan dipilih sebagai Ketua Umum PB TI masa kerja 2011-2015. Ketika calon itu akan disahkan pada rapat pleno , Erwin Sudjono, secara tiba-tiba menyatakan mundur dari pencalonan ketua. Erwin memberikan kesempatan kepada juniornya, Marciano Norman, untuk memimpin induk organisasi taekwondo Indonesia tersebut.
“Saya serahkan tongkat estafet ini kepada Mayjen Marciano Norman . Saya kenal dekat dengan sosok beliau,” kata Erwin. Sekjen PB TI demisioner Wahyu Hagono mengatakan peserta Munas secara aklamasi setuju Marciano Norman sebagai Ketua Umum PBTI masa kerja 2011-2015. “Tidak ada voting . Pak Marciano secara aklamasi disetujui oleh peserta sebagai Ketua Umum PB TI masa kerja 2011-2015,” kata Wahyu.
Erwin Sudjono ketika ditemui wartawan menolak berkomentar banyak tentang pengundurannya dari pencalonan Ketua Umum. “Saya berharap kepengurusan PBTI ke depan lebih ramping , efektif, dan profesional,” kata Erwin.
Mayjen TNI Marciano Norman merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Saat ini dia menjabat Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya. Marciano merupakan putra mantan Pangdam Jaya Mayjen TNI (Pur.) Norman Sasono.
Seusai serah terima jabatan Marciano Norman mengatakan akan menjalankan amanat munas. Sebagai langkah awal dia menyatakan akan membentuk kepengurusan PBTI masa kerja 2011-2015. “Proritas pertama adalah membenttuk kepengurusan dalam waktu dua mingu kedepan,” kata Marciano.
Marciano Norman akan didampingi 3 formatur dalam menyusun kepengurusan PBTI yang maru. Mereka ialah Andi Harun dari Kalimantan Timur, Rudi Pusung dari Sualwesi Utara, dan HM Isa dari Nangroe Aceh Darussalam. Jordan
Artikel Terkait:
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
4 tahun yang lalu