ABL Diikuti Enam Klub

JAKARTA- Ajang kompetisi basket antarklub se-Asia Tenggara ASEAN Basketball League (ABL) 2010-2011 yang akan berlangsung mulai 2 Oktober mendatang, hanya diikuti enam klub.

Demikian penjelasan yang disampaikan Ketua SEABA Erick Thohir kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Erick menjelaskan, ABL kali ini hanya diikuti enam klub dari enam negara ASEAN. Tidak adanya penambahan peserta ini terkendala masalah mepetnya waktu pendaftaran peserta.Hal ini terkait dengan akan adanya pemilihan ketua SEABA, dalam waktu dekat ini.

"Akan adanya kepemimpinan baru ini membuat kami ragu untuk membuka pendaftaran lebih lama. Pasalnya, belum tentu kebijakan baru ini akan diterima pimpinan SEABA yang baru. Makanya kami menunda keputusan ini hingga kompetisi musim depan," ujar Erick Tohir.

Menurut Erick, Filipina dan Thailand sudah sempat mendaftarkan dua klub mereka untuk ABL musim ini, namuan akhirnya mereka hanya mengirimkan satu klub saja. Adapun keenam klub yang akan menjadi peserta ABL musim ini: Singapora Slingers (Singapura), Filipina Patriots (Filipina), Brunei Barracudas (Brunei Darussalam), Satria Muda Britama (Indonesia) , Thailand Cobras (thaiand), dan KL Dragons (Malaysia).

Selain terkendala jelang pergantian pemimpin SEABA, kendala lainnya adalah soal kempilihakn Stadion sebagai markas klub-klub peserta. Besarnya minat klub menjadi peserta ABL membuat Dewan Pusat FIBA Asia merekomendasikan ke FIBA Pusat untuk menggelar kejuaraan dunia antar-klub mulai tahun depan.

"Ini berdasarkan keputusan Dewan Pusat FIBA Asia saat pertemuan di Lebanon beberapa waktu lalu. Kami akan mematangkan ini pada pertemuan kedua FIBA ASEAN di Jakarta pada 27-28 Agustus ini," tambahnya.

Menurut Erick, ABL dianggap sebagai model liga bola basket yang layak menjadi contoh bagi regional Asia lainnya serta FIBA secara keseluruhan. Dalam pertemuan tersebut, ABL diproyeksikan masuk dalam kalender resmi event FIBA Asia. Asosiasi Basket Asia Tenggara (SEABA) diminta untuk menjadikan ABL sebagai ajang kualifikasi bagi klub-klub Asia Tenggara sebelum menuju kejuaraan dunia antarklub 2011. Jok