Palembang-Semenjak era Lukman Niode, Richard Sambera, si kembar Albert dan Felix Susanto atau Elfira Rosa Nasution, Elsa Manora Nasution, dan Chaterine Surya berakhir hamper jarang terdengar ada bintang raja dan ratu lintasan kolam renang Indonesia.
Meskipun ada, Cuma beberapa tahun kemudian langsung redup. Misalnya, Renata Lumbantoruan yang awalnya cukup fantastis karena begitu muncul langsung melambung. Tapi, kini Renata yang kini tengah menunaikan pendidikannya di Universitas Kristen Indonesia (UKI) namanya hilang bak ditelan bumi.
Sebenarnya, Indonesia tidak pernah habis dengan stok perenang-perenang yunior. Tapi, entah apa yang salah dengan system pmbinaan. Tiba-tiba muncul, tiba-tibu pula redup.
Di pentas Real Good Kejuaraan Renang KU Piala Menpora selalu saja calon-calon bintang muncul mulai dari Seri I Balikpapan dan Seri II Makassar.
Pun begitu dengan Real Good Kejuaraan Renang KU Piala Menpora Seri III Palembang, dua perenang calon bintang masa depan telah lahir. Mereka: M. Atharik Pratama Erison dan Halimah Tussa’diah. Dua perenang asal perkumpulan renang Jaka Utama Lampung, tiba-tiba muncul dan jadi raja dan ratu lintasan di KU IV (9-10 thn).
Betapa tidak pada hari pertama Atharik dab Halimah langsung tancap gas dengan menyambar 3 emas, kemudian pada hari pertama dengan menggondol 2 emas. Dan, rencananya di hari terakhir Atharik dan Halimah akan menyapu bersih tiga nomor yang mereka ikuti.
“Sejak tiga tahun lalu saya berlajar berenang di sekolah dilatih guru saya, Pak Ali Sadikin. Setiap hari berlatih tiga jam. Tapi, saya masih merasa kurang karena saya menikmatinya. Sampai-sampaai teman saya bilang, kamu gak pernah lelah ya. Semua kalau ditekuni pasti enak. Saya ingin jadi atlet nasional,” ujar Atharik diplomaatis yang pada KRAPSU di Pekanbaru Maret 2010 terpilih menjadi atlet terbaik di KU IV dengan meraih 7 medali emas..
Sementara Tussa’diah jjuga tidak mau kalah, putri pasangan Achmad Jorodusti dan Kurnia Lesmana ini juga menggantungkan cita-cita setinggi langit ingin menjadi
“Jadi atlet nasional itu cita-cita. Sejak dilatih berenang saya ingin serius sama seperti Atharik. Kebetulan di kakak kelas saya, dia kelas VI saya kelas V di SD Kartika Bandar Lampung. Kami memang selalu sama-sama terjun dalam kejuaraan atau dalam pecan olahraga daerah. Mudah-mudahan cita-cita jadi atlet nasional bisa tercapai,” harap Halimah yang bercita-cita menjadi seorang guru. Jok
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
4 tahun yang lalu