Jakarta- Final tunggal putra dan putri Turnamen Tenis Junior Internasional Thamrin Cup 2010 tanpa kehadiran petenis Indonesia. Voni Darlina, satu-satunya petenis Indonesia yang tersisa di semifinal akhirnya tumbang. Petenis asal DKI ini tidak mampu keluar dari tekanan lawanya yang merupakan unggulan pertama Anna Tyulpa (Rusia). Ia menyerah dua set langsung 3-6 3-6 di lapangan tenis Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sabtu (19/6).
Sejak set pertama, Voni tidak bisa mengembangkan permainannya dan ketinggalan 1-4. Ia mencoba untuk bangkit dan sempat menambah dua angka. Di saat kedudukan 3-4, memegang servis dalam posisi match point 40-15 servis Voni berhasil dipatahkan dan game ke-9 pun menjadi milik Tyulpa dan terus dipegang hingga set berakhir.
Kondisi serupa juga terjadi di set kedua. Voni kembali ditekan. Voni benar-benar dibuat tidak berkutik dan hanya mampu mencuri tiga angka saja. ”Groundstrokenya benar-benar bagus dan panjang-panjang. Saya tadi main kurang variasi dan selalu ditekan,” kata Voni yang mengaku belum puas, meskipun grafik prestasinya di turnamen grade 4 ini naik.
Gagal di tunggal, Voni masih punya kesempatan di ganda. Bersama pasanganya Apichaya Runglerdkriangkrai asal Thailand, petenis peringkat 494 ITF ini lolos ke final. Voni/Apichayaharus berjuang ekstra keras untuk memenagkan pertandingan melawan rekan senegaranya Tria Rizki Amalia/Efriliya Herlina dengan sor 6-3, 3-6, 10-5
”Tadi banyak errornya di set kedua. Namun saat super tiebreak kita bener-bener berusaha untuk ambil dan alhamdulillah bisa,” tambah Voni.
Di final yang akan berlansgung Minggu (20/6), Voni/Apichaya akan menantang unggulan dua Bella Destriana/Nadya Syarifah yang lolo ke final dengan menumbangkan pasangan China Taipei Ching-Wen Hsu/Pei-Chi Lee, 6-3, 6-4. ”Dibanding kemarin, hari ini saya bisa main lebih rileks dan lebih enjoy,” ujar Bella mengomentari pertandingan di ganda.
Beda dengan Bella, Nadya justru mengaku bahwa permainannya hari ini belum maksimal. ”Saya merasa groundstroke saya masih kurang enak. Kita tadi main banyak ambil poin di servis dan itu yang menjadi kunci kemenangan kita hari ini,” tutur Nadya
Menghadapai final pertandingannya besok, baik Voni, Bella maupun Nadya sama-sama mengharapkan keajaiban untuk bisa juara. ”Berusaha main bagus dan lebih bervariasi,” ucap Voni. ”Besok main lebih bagus, mudah-mudahan bisa juara. Amin,” ujar Nadya.
Di nomor putra, peluang Indonesia untuk bisa merebut tiket final gagal setelah tiga wakilnya, Louis Theodor yang berpasangan dengan Jason Joe Alexander dan Wisnu Adi Nugroho yang menggandeng petenis China Liu Siyu gagal mencapai final. Louis/jason tumbang di tangan unggulan pertama China Taipei Chieh-Fu Wang/Ting Yu Chuang, 2-6, 3-6. Wisnu pun gagal menorehkan prestasi setelah kandas oleh pasangan unggulan enam Kai-Wen Lai/Kuan-I Lee (Taipei), 4-6, 3-6. Jok
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
4 tahun yang lalu